berikut mitos2nya :
Kafein Dan Rasa Cemas
Mitos : Kafein meningkatkan rasa cemas
Fakta : Sebagian besar orang mengonsumsi kafein mengalami penurunan, rasa cemas di bandingkan dengan orang yang tidak megonsumsinya. Walaupun kafein dalam jumlah jumlah yang banyak, dapat sedikit meningkatkan kecemasan. Kafein dalam jumlah sedikit- hingga sedang. Bergantung dari individu masing-masing. Biasanya memberikan efek ketenangan atau relaksasi.
Kafein & Jantung
Mitos : Banyak penelitian terdahulu menunjukan bahwa dalam beberapa jam setelah mengonsumsi kafein, tekana darah akan sedikit meningkat, terutama pada orang yag tidak terbiasa konsumsi kafein.
Fakta : Sebenarnya, pertanyaan terpenting adalah, apakah konsumsi kafein berkontribusi pada peningkatan resiko hipertensi, serangan jantung atau patalogi kardiovaskular lain? Jalan terbaik untuk mengevaluasi resiko-resiko ini ialah dengan melakukan penelitian terhadap sejumlah pasien yang di nyatakan beresiko tinggi selama bertahun-tahun lamanya. Hal ini di maksud untuk melihat apakah ada keterkaitan antara jumlah kafein yang mereka konsumsi dengan timbulnya atau penurunan kualitas jantung. Sejumlah penelitian telah dilakukan di Amerika, terhadap sepuluh ribuan individu berusia 40, 50, 60 tahun. usia puncak terjadi hipertensi dan gangguan jantung lainnya. hasil penelitian tersebut menyatakan secara jelas bahwa konsumsi kafein dan tingkat asupan kafein tidak berkontibusi terhadap tekanan darah tinggi, gagal jantung, atau penyakit gangguan jantung lainnya.
Lebih lanjut di katakan bahwa, sekecil apapun efek kafein terhadap tekanan darah, efek ini kemungkinan tidak terlihat pada para pengonsumsi tetap kafein. banyak penelitian menunjukan bahwa semua efek kafein dalam tekanan darah akan menghilang dalam 5 hari.
Ditemukan fakta menarik, bahwa konsumsi minuman panas, walaupun tanpa kafein, lebih cepat meningkatkan tekanan darah sistol (atas) dan diastol (bawah) serta detak jantung di bandingkan dengan konsumsi kafein mandiri (tanpa air panas) seperti kafein tablet. Bahkan, gerakan menyodorkan cangkir kemulut kita secara berulang pun dapat meningkatkan tekanan darah.
Kafein & Dehidrasi
Mitos : Dalam pengalaman ane nge-Gym . Hampir semua instruktur fitnes, dan olahraga menganjurkan para atlet agar waspada terhadap kafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Fakta : Riset membuktikan, bahwa kafein tidak menyebabkan dehidrasi, dan tidak memiliki efek diuretik sama sekali, pada orang yang sedang beraktivitas fisik dan hampir tidak memiliki efek diuretik pada orang yang sedang beristirahat. Mitos ini mungkin berkembang karena meminum cairan panas, seperti kopi tubruk yang panas, yang memberikan efek diuretik. Walaupun kafein di dalam kopi tersebut tidak berkontribusi terhadap efek diuretik tersebut.
0 comments:
Post a Comment